Yuk kali ini kita bahas sampai tuntas mengenai aksi organis dalam bentuk sehari-hari. Sebelumnya, sudah pada tau belum yang dimaksud aksi organis? Bagi yang belum tahu, kita sarankan sobat untuk menyimak artikel berikut ini Catatan si paling organis terlebih dahulu ya.
Nah, bagi kalian yang sudah penasaran nih kiranya aksi organis apa sih yang bisa dilakukan dalam keseharian? Atau mungkin selama ini sobat organis sudah mulai bertanya-tanya di dalam benak kalian, seperti apa sih aksi organis yang sudah pernah sobat lakukan secara tidak langsung? Tenang saja, kali ini kita akan ulas itu semua sampai tuntas.
Pada dasarnya aksi organis dapat dilakukan dimana saja, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa gaya hidup organis sangatlah erat kaitannya dengan hukum-hukum alam, yaitu berlaku bijak terhadap alam guna mencapai kualitas hidup tinggi yang selaras dengan alam itu sendiri. Oleh karena itu, melakukan aksi organis bukanlah saja tentang kepedulian kita terhadap lingkungan.
Akan tetapi, aksi organis juga menggambarkan bentuk tanggung jawab kita terhadap diri kita sendiri dengan berbagai faktor lainnya baik alam itu sendiri, individu lain bahkan tuhan sebagai sang pencipta.
Mungkin sobat disini ada yang sudah pernah dengar tentang istilah butterfly effect? Jika sobat belum tahu, silahkan bisa sobat simak di artikel berikut ini terlebih dahulu ya. Seorang meteorolog yang bernama Edward N Lorenz ia mempertanyakan,”apakah kepakan sayap seekor kupu – kupu di brazil dapat menghasilkan sebuah tornado di texas?”.
Pertanyaan yang cukup standar sebenarnya, akan tetapi dari pertanyaan tersebut kita dapat belajar sebuah ilustrasi ideal tentang bagaimana cara pandang kita terhadap perlakuan – perlakuan kecil yang terlihat tak bernilai di dalam keseharian kita. Sesuatu hal yang terlihat kecil dan tak berguna mungkin saja memberikan dampak besar di sebagian lainnya. Jadi jangan sepelekan hal-hal kecil yang mengisi hari-hari mu ya sobat.
Nah, melalui tulisan ini kita akan memperkenalkan sobat semua dengan sebuah aksi organis yang sekiranya mudah dilakukan atau dipraktikkan dalam keseharian sobat.
Sebenarnya aksi ini sudah cukup lama dikenal oleh sebagian orang dan telah dilakukan penerapan kebijakan juga di beberapa kota seperti Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan, Kota Denpasar, Kota Surabaya dan Kota Bogor dalam rangka usaha pemerintah daerah dalam menekan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang seringkali menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) nantinya. Dengan sobat melakukan hal ini, maka secara tidak langsung sobat juga telah turut berperan aktif untuk bergaya hidup organis dengan berlaku bijak selaras alam dalam penggunaan material yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang nantinya akan menumpuk dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Aksi yang satu ini dapat dilakukan oleh kalian yang ingin turut berperan aktif dalam melakukan pengurangan sampah plastik kemasan makanan dan minuman yang kerap kali bercampur dengan sampah organik bekas sisa makanan atau minuman hingga menimbulkan aroma tidak sedap yang mengakibatkan lingkungan tidak layak huni di kawasan sekitar pemukiman dekat TPA. Sama halnya dengan aksi sebelumnya, dengan menggunakan tumbler dan membawa kotak bekal makanan sendiri maupun minuman, selain dapat mengurangi mengurangi aroma tidak sedap di lingkungan akibat sampah tercampur sobat juga secara tidak langsung telah turut berperan aktif bergaya hidup organis selaras alam dalam penggunaan material yang lebih ramah terhadap lingkungan daripada penggunaan kemasan makanan yang kerap kali menimbulkan dampak seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya.
Menghabiskan hidangan makanan dan mengompos sisa makanan yang telah sobat organis nikmati adalah salah satu aksi nyata yang kerap kali dipandang remeh oleh orang lain. Padahal dengan sobat melakukan kebiasaan ini, secara tidak langsung sobat juga berperan dalam penerapan gaya hidup organis yang bijak selaras dengan alam untuk membangun sebuah sistem sirkular yang berlaku pada hukum alam itu sendiri.
Aksi ini memang masih terbilang cukup jarang dilakukan dikarenakan masih terbatasnya akses untuk mendapati store – store yang ramah lingkungan di beberapa daerah. Akan tetapi, tahukah sobat? Dengan sobat melakukan kebiasaan ini, maka percayalah bahwa sobat secara penuh telah bertanggung jawab atas sampah residu yang dihasilkan daripada kemasan sachet sekali pakai yang merupakan salah satu sumber masalah terbesar dalam pengelolaannya yang tidak dapat di daur ulang dan berpotensi mengganggu keseimbangan alam yang memiliki dampak berkepanjangan bagi umat manusia kedepannya.
Maka dari itu, perkumpulan YPBB dalam hal ini mengusung sebuah Toko Organis yang mana di dalam praktiknya pelanggan dapat berbelanja sesuai kebutuhan dengan membawa tempat penyimpanannya sendiri. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat membiasakan dirinya untuk berlaku bijak dalam penggunaan material dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
Penggunaan sumberdaya secara berlebihan sejatinya memiliki dampak serius bagi keseimbangan ekosistem alam dan juga dapat mengancam hak bagi sebagian manusia lainnya. Contohnya saja, listrik yang kita pakai sehari – hari merupakan sebuah sumber energi yang dihasilkan daripada sebuah sumberdaya yang didapatkan dari hasil pertambangan. Tapi, tahukah sobat bahwa ketika kita menambang tidak hanya hasil bumi saja yang didapatkan akan tetapi ada banyak pengorbanan yang dilakukan dalam prosesnya terutama bagi lingkungan yang seringkali menyinggung hak manusia lainnya. Maka dari itu, berlaku bijak dalam pengelolaan sumberdaya akan menyadarkan kita tentang tata cara menghargai sebuah nilai yang didapatkan melalui suatu pengorbanan. Terlebih lagi, dengan berlaku bijak dalam penggunaan sumberdaya yang terkelola dengan baik maka secara tidak langsung sobat telah melakukan aksi nyata untuk tidak melakukan suatu hal yang sia – sia sesuai dengan prinsip hukum selaras alam.
Nah, sampai disini sobat dapat mengerti bahwasanya aksi organis sebenarnya dapat dilakukan dimana saja yang tentunya dapat disesuaikan pula dengan perilaku bijak bergaya hidup organis yang selaras dengan alam. Oleh sebab itu, yuk mari kita mulai aksi organis di dalam keseharianmu, sobat !!
References
Nurulhaq, H. (2020). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Era Pandemi Covid -19” (S. Herlinda, Ed.). Implementasi Kebijakan Pengurangan Kantong Plastik di Kota Bogor, 426. ISBN: 978-979-587-903-9
Bagi sebagian orang, membawa botol minum guna ulang atau yang dikenal dengan tumbler merupakan hal yang merepotkan. Selain menambah beban dalam tas, membawa tumbler juga memerlukan
Sampah sisa makanan masih mendominasi komposisi timbulan sampah di Indonesia . Bahkan sering langganan ranking tinggi dalam wasting most food secara internasional. Sampah sisa makanan
Grafik komposisi sampah: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (4 Februari 2024) Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, sisa makanan masih merajai komposisi sampah di Indonesia. Rumah
Halo Sobat Organis! Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan kita. Menurut data terbaru, polusi udara merupakan salah satu faktor
Idul Adha merupakan salah satu momen penting yang kerap kali dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sehingga euforia perayaan Idul Adha juga, tentunya juga dirasakan
Membawa botol minuman sendiri, atau yang kerap disebut tumbler saat ini menjadi sebuah tantangan. Walaupun saat ini beberapa orang memulai habit baru dengan membawa tumbler kemanapun
Udah pada tau belum sobat organis, Bandung Raya lagi-lagi mengalami darurat sampah. Terjadinya krisis tersebut membuat YPBB di tahun ini tidak melakukan acara apapun untuk memperingati
Tidak banyak yang tahu bahwa 26 November diperingati sebagai Hari Tanpa Belanja. Hari Tanpa Belanja bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mereka lebih peka terhadap apa
Studi dari penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan mengenai gletser dunia di masa depan. Diperkirakan pada tahun 2100 mendatang, gletser dunia akan menghilang dari peradaban. Penyebab
Maggot atau yang dikenal dengan belatung, merupakan hewan yang sering dianggap menjijikan namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tak disangka ternyata maggot dengan jenis Black
Air hujan yang biasanya dianggap berkah bagi sebagian besar masyarakat, ternyata kini telah teridentifikasi mengandung partikel mikroplastik. Tentu saja hal ini mengejutkan berbagai pihak,