Indonesia negeri yang kaya akan budaya dan keanekaragaman hayatinya telah mengulang tanggal 17 Agustus untuk yang ke-77. Sekian lama merdeka dari penjajahan, nyatanya tidak membuat negeri ini bebas dari birokrasi dan kebijakan pemerintah yang berdampak pada alam yang dapat menyengsarakan masyarakatnya sendiri.
Beberapa daerah memang telah membatasi penggunaan plastik sekali pakai di swalayan ataupun supermarket. Tetapi tentunya tidak membuat produsen menghentikan produksinya, karena masih banyak aspek-aspek lainnya yang memiliki akses tidak terbatas pada penggunaan plastik.
Pemerintah perlu percaya bahwa Indonesia dapat merdeka dan bebas dari sampah bukan hanya sekedar cita-cita yang melangit di angkasa. Langkah-langkah yang dimulai bersama dan konsisten pasti akan memberikan hasil yang dapat dirasakan oleh kita semua.
Seperti yang termaktub dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah Bab 1 Pasal 1 Nomor 5 yang menyebutkan:
“Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.”
Maka jika menurut pasal dalam Undang-undang tersebut, jelas bahwa definisi dari pengelolaan sampah menitikberatkan pada bagian mengurangi dan menangani sampah secara konsisten juga sistematis.
Lebih jelasnya lagi, tugas dan wewenang pemerintah mengenai pengelolaan sampah tercantum pada Undang-undang tersebut di Bab 3 Pasal 5 dan Pasal 6. Memfasilitasi pengelolaan sampah menjadi kunci utama pada tugas dan wewenang pemerintah, baik fasilitas untuk meningkatkan kesadaran, fasilitas untuk penelitian tentang sampah agar dapat sirna dari bumi pertiwi ini.
Seharusnya pengelolaan sampah menjadi isu yang setara, tidak hanya memilah mana sampah yang menguntungkan dari segi materi, dan mana sampah yang dibiarkan meracuni udara, air dan daratan.
Rakyat berteriak menuntut pelarangan plastik sekali pakai, salah satu sampah yang menghiasi pemandangan negeri ini. Di dunia nyata maupun dunia siber, gerakan-gerakan akar rumput mengenai gaya hidup organis yang dimulai baik secara individu maupun lembaga telah memberikan banyak inspirasi dan alternatif yang dapat ditiru atau dimodifikasi oleh pemerintah sebagai pemangku kebijakan.
Toko Organis
Salah satunya Toko Organis, gerakan yang dimulai oleh YPBB dalam mengupayakan gaya hidup yang selaras dengan alam sekaligus tetap mendatangkan nilai ekonomis.
Konsep toko ini berbentuk seperti toko grosir yang menjual produk kebutuhan sehari-hari dalam jumlah dan ukuran besar, namun tidak dijual dalam kemasan plastik.
Pembeli di Toko Organis membawa sendiri wadah atau kantong belanja sendiri, lalu menimbang atau mengukur produk yang dibelinya untuk menghitung harga dari produk tersebut. Berkolaborasi dengan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI), YPBB memaparkan upayanya dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka sampah.
Simak diskusi dan jalan-jalan virtual Toko Organis YPBB dalam tayangan Live Instagram bersama Shendi H. Hendarlin Humas YPBB Bandung yang dipandu oleh Siti Dzakiyyah Junaedi Communication Officer AZWI, dengan mengklik tulisan ini.
Sampah sisa makanan masih mendominasi komposisi timbulan sampah di Indonesia . Bahkan sering langganan ranking tinggi dalam wasting most food secara internasional. Sampah sisa makanan
Grafik komposisi sampah: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (4 Februari 2024) Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, sisa makanan masih merajai komposisi sampah di Indonesia. Rumah
Halo Sobat Organis! Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan kita. Menurut data terbaru, polusi udara merupakan salah satu faktor
English Club merupakan kapital sumber daya internal berharga yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris staf di YPBB. Dipimpin oleh Uwaisy Salsabil, seorang tutor bahasa
Tanggal 5 Juni 2023 merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penetapan tersebut agar dapat meningkatkan kesadaran dan
Idul Adha merupakan salah satu momen penting yang kerap kali dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sehingga euforia perayaan Idul Adha juga, tentunya juga dirasakan
Membawa botol minuman sendiri, atau yang kerap disebut tumbler saat ini menjadi sebuah tantangan. Walaupun saat ini beberapa orang memulai habit baru dengan membawa tumbler kemanapun
Udah pada tau belum sobat organis, Bandung Raya lagi-lagi mengalami darurat sampah. Terjadinya krisis tersebut membuat YPBB di tahun ini tidak melakukan acara apapun untuk memperingati
(Dokumentasi : Kegiatan Waste Analysis and Characterization Study (WACS) dan Brand Audit (BA). Kegiatan berada di kawasan berpengelola Kota Cimahi 2022 bersama staf dan relawan YPBB)
Tidak banyak yang tahu bahwa 26 November diperingati sebagai Hari Tanpa Belanja. Hari Tanpa Belanja bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mereka lebih peka terhadap apa
Studi dari penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan mengenai gletser dunia di masa depan. Diperkirakan pada tahun 2100 mendatang, gletser dunia akan menghilang dari peradaban. Penyebab
Maggot atau yang dikenal dengan belatung, merupakan hewan yang sering dianggap menjijikan namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tak disangka ternyata maggot dengan jenis Black