Ajakan berdiet karbon ini tidak main-main. Untuk menunjukkan keseriusannya, Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) membuat Katalog Diet Karbon.
“Dampak lingkungan yang lebih buruk dapat diperkecil dengan menjalankan Program Diet Karbon”, tutur Nana, Koordinator pembuatan katalog tersebut.
Menurutnya, diet karbon berfungsi mengurangi jumlah karbon yang dikeluarkan berbagai perangkat elektronik rumah tangga. Tidak sedikit peralatan tersebut terpasang meskipun tidak dipakai. Sebut saja pendingin ruangan (AC), lampu-lampu, televisi, CD/DVD player, komputer, kulkas, dispenser, blender, kompor gas, pompa air, atau pemanas air.
“Alat-alat tersebut sumber karbon dari rumah tangga,” imbuhnya kepada 89.2 FM Green Radio, pada Selasa (26/5).
Program yang dikembangkan setahun lalu ini, menurut Nana karena keprihatinan pihaknya terhadap gaya hidup masyarakat. Sebagian besar mereka boros energi. Kampanye diet karbon ini mengajak mereka mengurangi emisi karbon yang berasal dari rumah tangga mereka sendiri.
Katalog Diet Karbon berisi daftar aksi-aksi pribadi yang bisa dilakukan di rumah. Tentu saja kegiatan tersebut bertujuan mengurangi emisi karbon.
Katalog juga memuat catatan pribadi pemilik yang disebut Diary Diet Karbon. Diary ini berupa panduan bagaimana melakukan diet karbon yang benar. Misalnya memperhatikan berapa banyak lampu yang dinyalakan atau berapa ideal menggunakan mobil per minggunya sebagai alat transportasi.
“Semakin seru kalau diet karbon dilakukan bersama-sama. Oleh karenanya, YPBB membuat kelompok sebaya diet karbon,” imbuhnya. Kelompok ini ditujukan bagi orang-orang yang sudah mau memulai berdiet karbon.
Untuk mengetahui seberapa besar diet sukses dilakukan, dalam katalog diet karbon terdapat kalkulator karbon. Alat itu untuk mengukur angka karbon yang bisa berhasil dikurangi. Rencananya, dua bulan ke depan, masyarakat luas dapat pula menghitung karbonnya di website resmi YPBB.
Dengan menjalankan program diet karbon di setiap rumah tangga, akan banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya mengurangi tagihan listrik di rumah, dan berpartisipasi memperlambat laju pemanasan global. Diet Karbon, Kenapa Tidak?
Hari Raya Natal merupakan salah satu momentum perayaan keagamaan yang sakral di Indonesia. Sehingga euforia perayaan Natal dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. Perayaan Natal memiliki
Tidak terbayang rasanya jika di perumahan kita tidak ada petugas sampah. Meski tampaknya hanya mengangkut sampah dari setiap bak sampah di rumah kita, ada fakta lain
Pelatihan Zero Waste Lifestyle atau biasanya disingkat dengan ZWL merupakan pelatihan wajib yang harus diikuti oleh staf internal YPBB secara khusus. Sebagai organisasi non-profit yang
Yuk kali ini kita bahas sampai tuntas mengenai aksi organis dalam bentuk sehari-hari. Sebelumnya, sudah pada tau belum yang dimaksud aksi organis? Bagi yang belum tahu,
Pernahkah Anda bayangkan sampah plastik yang berada di lautan berakhir dimana? Ternyata sampah plastik yang berada di lautan berkumpul pada satu titik, tepatnya di Samudra Pasifik.
Isu perubahan iklim yang berdampak pada penipisan lapisan ozon seringkali dianggap sebagai angin lalu ataupun berita bohong. Nyatanya, tepat pada hari ini 35 tahun yang lalu,
Sampah plastik saat ini tidak hanya ada di daratan saja. Saat ini sampah telah terlepas ke lautan maupun samudra. Sampah plastik tersebut mengambang dan bahkan berkumpul
Indonesia negeri yang kaya akan budaya dan keanekaragaman hayatinya telah mengulang tanggal 17 Agustus untuk yang ke-77. Sekian lama merdeka dari penjajahan, nyatanya tidak membuat negeri
Sudahkah kita bijak bergaya hidup organis? Bergaya hidup organis atau hidup selaras alam sejatinya adalah sebuah falsafah hidup yang tak terelakkan bahwasanya gaya hidup ini bukanlah
Mikroplastik saat ini kembali ditemukan dalam tubuh manusia oleh para ahli. Hal yang mengejutkan, peneliti menemukan mikroplastik dalam darah manusia. Sontak saja kabar adanya mikroplastik
Sebulan terakhir beberapa negara Eropa tengah dilanda gelombang panas, suhu di Inggris mencapai 40,3 derajat Celcius menurut catatan Met Office (BMKG Inggris). Gelombang panas dalam
Beras merupakan salah satu bahan pangan di Indonesia, karena beras merupakan bahan pokok utama. Beras juga merupakan sumber utama pemenuhan gizi yang terdiri dari kalori, protein,