Film ini secara umum bertujuan agar kita jadi lebih bijak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Sekalipun dalam banyak hal kita membutuhkannya namun sesungguhnya tetap memiliki alternatif lain untuk mengurangi jumlahnya. Misalnya saja:
1. Kita bisa mengurangi pembelian minuman dan makanan yang memakai kemasan plastik sekali pakai dan menggantinya dengan wadah yang bisa dipakai secara berulang.
2. Kita bisa mengurangi penggunaan kresek dan membawa tas belanja sendiri dari rumah.
3. Kita bisa mendaur atau memakai ulang beberapa sampah anorganik.
Ada satu sindiran kecil di bagian akhir film itu, “Yang paling banyak menghasilkan sampah adalah orang-orang kaya (baca: berpenghasilan cukup tinggi dan menjadi konsumen produk-produk instan), namun yang menerima dampaknya adalah orang-orang miskin yang tinggal di sekitar TPA.
Terkait pendidikan rumah, buat saya pengetahuan dan pembiasaan hidup pro lingkungan adalah pe-er buat kami. Sedang terus belajar untuk bergaya hidup zero waste dan menularkannya sejengkal demi sejengkal dengan cara yang kami bisa.
Saya berterima kasih kepada YPBB dan Museum Care serta Museum Geologi yang sudah menyelenggarakan acara ini. Berharap mendapat copy film-nya untuk diputar di lingkungan komplek kami, minimal oleh anak-anak member perpustakaan ^_^
Bagi sebagian orang, membawa botol minum guna ulang atau yang dikenal dengan tumbler merupakan hal yang merepotkan. Selain menambah beban dalam tas, membawa tumbler juga memerlukan
Sampah sisa makanan masih mendominasi komposisi timbulan sampah di Indonesia . Bahkan sering langganan ranking tinggi dalam wasting most food secara internasional. Sampah sisa makanan
Grafik komposisi sampah: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (4 Februari 2024) Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, sisa makanan masih merajai komposisi sampah di Indonesia. Rumah
Halo Sobat Organis! Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan kita. Menurut data terbaru, polusi udara merupakan salah satu faktor
English Club merupakan kapital sumber daya internal berharga yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris staf di YPBB. Dipimpin oleh Uwaisy Salsabil, seorang tutor bahasa
Tanggal 5 Juni 2023 merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penetapan tersebut agar dapat meningkatkan kesadaran dan
Idul Adha merupakan salah satu momen penting yang kerap kali dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sehingga euforia perayaan Idul Adha juga, tentunya juga dirasakan
Membawa botol minuman sendiri, atau yang kerap disebut tumbler saat ini menjadi sebuah tantangan. Walaupun saat ini beberapa orang memulai habit baru dengan membawa tumbler kemanapun
Udah pada tau belum sobat organis, Bandung Raya lagi-lagi mengalami darurat sampah. Terjadinya krisis tersebut membuat YPBB di tahun ini tidak melakukan acara apapun untuk memperingati
(Dokumentasi : Kegiatan Waste Analysis and Characterization Study (WACS) dan Brand Audit (BA). Kegiatan berada di kawasan berpengelola Kota Cimahi 2022 bersama staf dan relawan YPBB)
Tidak banyak yang tahu bahwa 26 November diperingati sebagai Hari Tanpa Belanja. Hari Tanpa Belanja bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mereka lebih peka terhadap apa