Membawa botol minuman sendiri, atau yang kerap disebut tumbler saat ini menjadi sebuah tantangan. Walaupun saat ini beberapa orang memulai habit baru dengan membawa tumbler kemanapun saat berpergian. Trend membawa tumbler tentunya menjadi suatu hal yang positif untuk kelestarian bumi.
Namun sayangnya produksi plastik secara global diperkirakan meningkat dua kali lipat lagi selama 20 tahun ke depan. Dan bahkan hampir empat kali lipat pada tahun 2050. Maka dari itu ini saatnya bagi kita untuk mengambil tindakan nyata. Caranya dengan membawa perubahan positif dalam menjaga kelestarian bumi kita. Salah satu langkah penting yang dapat kamu lakukan adalah membawa tumbler, cup, atau wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman favorit kita. Gerakan #BringYourOwnCup dari tanggal 16-30 Juni 2023 adalah tantangan untuk melakukan perubahan kecil namun signifikan bagi masa depan planet ini.
Poster kampanye BYOC (sumber: Instagram yppbbandung)
Mari kita melihat beberapa alasan kuat mengapa membawa tumbler sendiri sangat penting:
Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahunnya dan 5% atau sekitar 3,2 juta ton adalah sampah plastik. Dari jumlah tersebut, produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menyumbang 226 ribu ton atau 7,06 persen. Dalam hal ini, 46 ribu ton atau 20,3 persen dari total sampah AMDK merupakan sampah kemasan gelas plastik
Di Jakarta, 6 dari 10 penikmat kopi mengunjungi coffee shop minimal seminggu sekali dan berkontribusi dalam pembuangan setidaknya 1-2 gelas plastik. Jumlah tersebut belum dihitung dengan plastik lainnya.
Produksi gelas kertas meningkat sebesar 3-5% setiap tahunnya di seluruh dunia, terutama di Kawasan Asia Pasifik. Dari lebih dari 320 miliar cangkir kertas yang diproduksi setiap tahun. Namun ternyata proses daur ulang juga tidak selalu menjadi solusi. Hal ini dikarenakan kurang dari 1% saja yang berhasil didaur ulang. Salah satunya kesulitan dalam proses pemisahan kertas dan plastik. Banyak orang menganggap bahwa bahan dasar gelas tersebut benar-benar dari kertas. Pada kenyataannya beberapa produsen gelas kertas, masih menggunakan plastik pada prakteknya.
Menurut peraturan Menteri nomor 75 tahun 2019. Indonesia menargetkan untuk mengurangi sampah hingga 30% pada tahun 2030. Namun sampai saat ini, pengelolaan sampah bahkan belum maksimal. Khususnya pada sampah kemasan minuman dan lainnya.
Selain manfaat langsung bagi lingkungan, ada juga manfaat lain yang akan kita rasakan seperti:
Yuk Sobat Organis, jangan menunda-nunda lagi! Bawa tumbler mu sendiri dan jadilah bagian dari solusi. Ajak teman-temanmu untuk bergabung dalam tantangan #BringYourOwnCup dan tag akun instagram kami di @YPBBBandung ya. Jangan lupa juga untuk sebarkan pesan positif ini!
Sampah sisa makanan masih mendominasi komposisi timbulan sampah di Indonesia . Bahkan sering langganan ranking tinggi dalam wasting most food secara internasional. Sampah sisa makanan
Grafik komposisi sampah: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (4 Februari 2024) Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, sisa makanan masih merajai komposisi sampah di Indonesia. Rumah
Halo Sobat Organis! Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan kita. Menurut data terbaru, polusi udara merupakan salah satu faktor
English Club merupakan kapital sumber daya internal berharga yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris staf di YPBB. Dipimpin oleh Uwaisy Salsabil, seorang tutor bahasa
Tanggal 5 Juni 2023 merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penetapan tersebut agar dapat meningkatkan kesadaran dan
Idul Adha merupakan salah satu momen penting yang kerap kali dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sehingga euforia perayaan Idul Adha juga, tentunya juga dirasakan
Udah pada tau belum sobat organis, Bandung Raya lagi-lagi mengalami darurat sampah. Terjadinya krisis tersebut membuat YPBB di tahun ini tidak melakukan acara apapun untuk memperingati
(Dokumentasi : Kegiatan Waste Analysis and Characterization Study (WACS) dan Brand Audit (BA). Kegiatan berada di kawasan berpengelola Kota Cimahi 2022 bersama staf dan relawan YPBB)
Tidak banyak yang tahu bahwa 26 November diperingati sebagai Hari Tanpa Belanja. Hari Tanpa Belanja bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mereka lebih peka terhadap apa
Studi dari penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan mengenai gletser dunia di masa depan. Diperkirakan pada tahun 2100 mendatang, gletser dunia akan menghilang dari peradaban. Penyebab
Maggot atau yang dikenal dengan belatung, merupakan hewan yang sering dianggap menjijikan namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tak disangka ternyata maggot dengan jenis Black
Air hujan yang biasanya dianggap berkah bagi sebagian besar masyarakat, ternyata kini telah teridentifikasi mengandung partikel mikroplastik. Tentu saja hal ini mengejutkan berbagai pihak,