Studi dari penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan mengenai gletser dunia di masa depan.
Diperkirakan pada tahun 2100 mendatang, gletser dunia akan menghilang dari peradaban.
Penyebab utama hilangnya gletser dunia dikarenakan adanya perubahan iklim. Karena tentunya perubahan iklim menaikan suhu sekitar 1.5 derajat celcius, hingga menyebabkan naiknya permukaan laut sekitar sembilan sentimeter.
Sementara itu apabila kenaikan suhu 4.0 derajat celcius, maka akan menyebabkan kenaikan permukaan laut sekitar 15 sentimeter.
Sebenarnya hal yang utama bukan selisih dari kenaikan permukaan laut secara global, namun gelombang badai yang akan membuat kerusakannya.
David Rounce, seorang peneliti dari Department of Civil and Environmental Engineering, Carnegie Mellon University, Amerika Serikat mengatakan, bahwa banyak proses yang menyebabkan gletser dapat mencair.
Tentunya cara gletser merespon akan adanya perubahan iklim ini membutuhkan waktu yang lambat.
Rounce menggambarkan bahwa gletser seperti sungai yang bergerak sangat lambat.
Menurut Rounce studi ini dibuat untuk memperingati pemerintah dan masyarakat untuk segera dilakukannya tindakan pencegahan.
Ia menambahkan bahwa kita memiliki waktu kurang dari tiga tahun untuk segera melakukan tindakan untuk mencegah bencana perubahan iklim.
Regine Hock dari University of Oslo dan University of Alaska Fairbanks yang juga salah satu penulis studi ini, memberikan pendapat bahwa, setiap derajat dapat meningkatkan level mencair dan juga menghilangnya gletser.
Sementara itu di YPBB sendiri telah melakukan berbagai macam kampanye untuk mencegah terjadinya perubahan iklim. Seperti menerapkan work from home sedari dulu, untuk mencegah adanya jejak ekologis.
Selain itu YPBB juga melakukan kampanye mengenai pengelolaan sampah hingga melakukan zero waste lifestyle. Karena tentunya sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk emisi metana (CH4) dan juga karbondioksida (CO2).
Yuk, bersama-sama selamatkan bumi dari hal yang kecil seperti mulai melakukan pengelolaan sampah, menggunakan transportasi umum, atau bahkan menerapkan gaya hidup zero waste lifestyle.
Sampah sisa makanan masih mendominasi komposisi timbulan sampah di Indonesia . Bahkan sering langganan ranking tinggi dalam wasting most food secara internasional. Sampah sisa makanan
Grafik komposisi sampah: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (4 Februari 2024) Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, sisa makanan masih merajai komposisi sampah di Indonesia. Rumah
Halo Sobat Organis! Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan manusia dan lingkungan kita. Menurut data terbaru, polusi udara merupakan salah satu faktor
Idul Adha merupakan salah satu momen penting yang kerap kali dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sehingga euforia perayaan Idul Adha juga, tentunya juga dirasakan
Membawa botol minuman sendiri, atau yang kerap disebut tumbler saat ini menjadi sebuah tantangan. Walaupun saat ini beberapa orang memulai habit baru dengan membawa tumbler kemanapun
Udah pada tau belum sobat organis, Bandung Raya lagi-lagi mengalami darurat sampah. Terjadinya krisis tersebut membuat YPBB di tahun ini tidak melakukan acara apapun untuk memperingati
Tidak banyak yang tahu bahwa 26 November diperingati sebagai Hari Tanpa Belanja. Hari Tanpa Belanja bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mereka lebih peka terhadap apa
Maggot atau yang dikenal dengan belatung, merupakan hewan yang sering dianggap menjijikan namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tak disangka ternyata maggot dengan jenis Black
Air hujan yang biasanya dianggap berkah bagi sebagian besar masyarakat, ternyata kini telah teridentifikasi mengandung partikel mikroplastik. Tentu saja hal ini mengejutkan berbagai pihak,
Hari Raya Natal merupakan salah satu momentum perayaan keagamaan yang sakral di Indonesia. Sehingga euforia perayaan Natal dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. Perayaan Natal memiliki
Tidak terbayang rasanya jika di perumahan kita tidak ada petugas sampah. Meski tampaknya hanya mengangkut sampah dari setiap bak sampah di rumah kita, ada fakta lain
Pelatihan Zero Waste Lifestyle atau biasanya disingkat dengan ZWL merupakan pelatihan wajib yang harus diikuti oleh staf internal YPBB secara khusus. Sebagai organisasi non-profit yang