Pelatihan Zero Waste Lifestyle atau biasanya disingkat dengan ZWL merupakan pelatihan wajib yang harus diikuti oleh staf internal YPBB secara khusus. Sebagai organisasi non-profit yang konsisten dalam mengkampanyekan Zero Waste, maka YPBB perlu memastikan bahwa para stafnya dapat mengimplementasikan kampanye Zero Waste tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari lingkungan terkecilnya yaitu di rumah. Melalui pelatihan ZWL diharapkan staf YPBB memiliki pemahaman dan pandangan yang sama mengenai gaya hidup minim sampah agar dapat mempraktikkan pola hidup yang selaras dengan alam.
Pelatihan ZWL yang diadakan untuk staf internal YPBB telah dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022, pada pukul 14.00 – 17.38 WIB. Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan dimentori oleh para trainer handal YPBB yaitu Anil dan Rikrik.
Pembukaan pelatihan dilakukan tepat di pukul 14.00 WIB siang, dibuka langsung oleh Anil sebagai trainer yang akan menyampaikan materi ZWL part 1. Peserta terlihat antusias memperhatikan materi yang disampaikan terlihat dari interaksi aktif antara trainer dan peserta yang aktif di kolom chat. Para peserta dengan bersemangat menjawab pertanyaan trainer mengenai TPA, penyakit yang disebabkan sampah dan lainnya.
Peserta juga aktif bertanya kepada trainer mengenai tips untuk mengolah sampah organik. Materi part 1 terdiri dari beberapa sub-tema yaitu:
Memasuki pukul 15.30 WIB, materi part 2 dibawakan selanjutnya oleh Rikrik. Pada sesi selanjutnya ini, pembahasan yang diberikan memiliki beberapa subtema seperti berikut:
Hal yang menarik dari materi part 2 adalah di sesi akhir yaitu sesi ‘aksi pengurangan sampah’. Dalam sesi ini, setiap peserta diminta untuk membuat list mengenai sampah yang mereka hasilkan lalu menetapkan sendiri kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mencegah sampah tersebut.
3 orang peserta diminta oleh trainer untuk menjelaskan rencana aksi pengurangan sampah nya dan menandai dengan tulisan tebal (bold) untuk aksi yang akan dipilih untuk dilakukan secara konsisten dalam sebulan. Kegiatan ini sangat baik bagi peserta untuk menyadari akan kegiatan dari kesehariannya yang menghasilkan sampah dan bisa berkomitmen untuk mengurangi atau mencegah sampah dalam rentang waktu sebulan kedepan.
Berikut ini salah satu contoh dari ‘Aksi Pengurangan Sampah’ yang dibuat oleh peserta.
Materi part 2 selesai dengan masing-masing peserta sudah memiliki rencana aksi pengurangan sampah yang akan dijalani dalam waktu sebulan setelah pelatihan. Kegiatan dilanjutkan dengan bermain bersama secara online. Permainan online nya yaitu ‘hidden object’, dimana peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan diberikan link games untuk bermain.
Setiap kelompok diminta untuk menemukan benda berdasarkan daftar yang diberikan pada games dalam waktu 2 menit. Kelompok yang paling banyak menemukan benda dalam waktu 2 menit adalah pemenangnya. Pemenang dari kelompok ini adalah kelompok 2. Selamat untuk kelompok 2 yang terdiri dari Mayang, Rei dan Nazla.
Peserta sangat antusias mengikuti permainan online tersebut juga sangat kompak dalam mengikuti permainan. Satu orang peserta kelompok melakukan share screen dan peserta kelompok lainnya membantu mengarahkan untuk menemukan benda. Dari permainan ini tercermin bahwa para staf YPBB dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik bahkan dalam situasi online.
Berikut adalah beberapa foto dari kegiatan pelatihan ZWL yang berhasil di capture selama kegiatan berlangsung :
Dengan berakhirnya games online yang dimainkan oleh para peserta, maka berakhir pula pelatihan ZWL. Setelah mengikuti pelatihan ZWL ini, harapannya para peserta staf dapat konsisten untuk terus menjalankan ‘Aksi Pengurangan Sampah’ dan dapat mengajak orang-orang terdekat untuk melaksanakan Zero Waste Lifestyle sebagai bentuk kampanye Zero Waste.
Studi dari penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan mengenai gletser dunia di masa depan. Diperkirakan pada tahun 2100 mendatang, gletser dunia akan menghilang dari peradaban. Penyebab
Maggot atau yang dikenal dengan belatung, merupakan hewan yang sering dianggap menjijikan namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tak disangka ternyata maggot dengan jenis Black
Air hujan yang biasanya dianggap berkah bagi sebagian besar masyarakat, ternyata kini telah teridentifikasi mengandung partikel mikroplastik. Tentu saja hal ini mengejutkan berbagai pihak,
Hari Raya Natal merupakan salah satu momentum perayaan keagamaan yang sakral di Indonesia. Sehingga euforia perayaan Natal dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. Perayaan Natal memiliki
Tidak terbayang rasanya jika di perumahan kita tidak ada petugas sampah. Meski tampaknya hanya mengangkut sampah dari setiap bak sampah di rumah kita, ada fakta lain
Yuk kali ini kita bahas sampai tuntas mengenai aksi organis dalam bentuk sehari-hari. Sebelumnya, sudah pada tau belum yang dimaksud aksi organis? Bagi yang belum tahu,
Pernahkah Anda bayangkan sampah plastik yang berada di lautan berakhir dimana? Ternyata sampah plastik yang berada di lautan berkumpul pada satu titik, tepatnya di Samudra Pasifik.
Isu perubahan iklim yang berdampak pada penipisan lapisan ozon seringkali dianggap sebagai angin lalu ataupun berita bohong. Nyatanya, tepat pada hari ini 35 tahun yang lalu,
Sampah plastik saat ini tidak hanya ada di daratan saja. Saat ini sampah telah terlepas ke lautan maupun samudra. Sampah plastik tersebut mengambang dan bahkan berkumpul
Indonesia negeri yang kaya akan budaya dan keanekaragaman hayatinya telah mengulang tanggal 17 Agustus untuk yang ke-77. Sekian lama merdeka dari penjajahan, nyatanya tidak membuat negeri
Sudahkah kita bijak bergaya hidup organis? Bergaya hidup organis atau hidup selaras alam sejatinya adalah sebuah falsafah hidup yang tak terelakkan bahwasanya gaya hidup ini bukanlah
Mikroplastik saat ini kembali ditemukan dalam tubuh manusia oleh para ahli. Hal yang mengejutkan, peneliti menemukan mikroplastik dalam darah manusia. Sontak saja kabar adanya mikroplastik