Kali kami ingin memperkenalkan program kami bernama Pelita Kota. Apa sih Pelita Kota itu? Dan bagaimana cara kerjanya?
Pelita Kota mempunyai arti Pendidikan Lingkungan di Taman Kota. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan rasa cinta anak-anak dan remaja kota Bandung terhadap lingkungan alami, sebagai bagian dari program kampanye pelestarian lahan hijau Kota Bandung.
Semenjak tahun 1998, YPBB berusaha untuk mengembangkan suatu program di Bandung, yang merupakan kota kelahiran YPBB. Dengan perkembangan masyakarat dan segala aktivitasnya, Bandung telah menjadi kota yang padat dan sibuk. Semua ini memberikan tekanan yang cukup kuat bagi kota Bandung, kota yang pernah mendapatkan julukan ‘Paris van Java’. Pepohonan banyak yang hilang, polusi udara menigkat dan sampah kota berton-ton seharinya. Masyarakat Bandung yang awalnya cukup kental berhubungan dengan alam yang hijau mulai terasingkan dengan kota Bandung yang mulai tidak ramah.
Lahan hijau di tengah kota merupakan hal yang penting, bila tidak bisa dikatakan mutlak, bagi kehidupan masyarakat Bandung (atau dimanapun kita berada). Pepohonan, burung-burung yang bebas beterbangan dan melantukan kicauannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Bentangan alam yang hijau merupakan pelepas stres yang mujarab, daunnya yang hijau menyerap gas buangan kendaraan bermotor sehingga oksgen tetap tersedia, belum lagi kehidupan satwa yang menjadi penyeimbang siklus hidup dan juga media pendidikan bagi anak-anak kita. Tetapi dibandingkan dengan aspal dan beton yang menutupi kota Bandung, jumlahnya semakin kecil dan terancam. Itulah mengapa YPBB memiliki komitmen untuk turut serta melestarikan dan mengajak warga Bandung untuk terlibat secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan Bandung.
Sudah banyak bentuk program-progam pendidikan lingkungan yang ada, bahkan kurikulum formal pun menyertakannya. Tetapi apakah ini semua sudah cukup? Hasilnya bisa kita lihat sendiri. Semenjak keterlibatannya dalam pendidikan lingkungan, YPBB berupaya untuk membuat program yang menyenangkan, ‘hands on’ (melibatkan manusia secara langsung dan aktif), dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Hingga sekarang YPBB telah berhasil mengembangkan program yang diberi nama PELITA KOTA, Pendidikan Lingkungan Taman Kota.
PELITA KOTA dilakukan di lingkungan taman kota Bandung, selama ini di Taman Cilaki-Cibeunying, dan Taman Maluku. Kegiatan ini berupa simulasi, permainan dan berbagi pengalaman (sharing) dalam bentuk yang interaktif dan menyenangkan. Peserta diajak untuk aktif berperan serta menganalisis linkungan sekitarnya melalui kegiatan yang ‘fun’ dan mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya lahan hijau dan khususnya taman kota di Bandung – tahapan awal menuju peran serta aktif dalam melestarikan lingkungan kota Bandung.
Sampai saat ini program yang telah berjalan telah diikuti oleh peserta dari berbagai SMP di Bandung (YPBB masih mengupayakan pengembangan program untuk tingkatan yang lain). Untuk mentor pendampingnya atau instruktur kegiatan kami melibatkan relawan-relawan dari mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Bandung. Sumber dana? Seperti yang diungkapkan salah seorang rekan kami dari Irlandia, James, kegiatan lingkungan selalu mengalami kekurangan dana. Bayangkan bagaimana dengan negara kita ini yang porsi pembelajaan uang negaranya untuk pendidikannya sangat kecil. Oleh karena itu kami pun mengembangkan sistem subsidi silang dan program adopsi kegiatan atau anak. Masyarakat Bandung yang peduli terhadap kotanya dapat menyumbangkan sebagian pendapatannya agar anak-anak kota Bandung (yang nantinya memegang peranan penting dalam menjalankan kota Bandung), dapat mengikuti program pendidikan lingkungan seperti ini.
Strategi seperti ini kami anggap merupakan salah satu strategi yang penting karena selain siswa-siswa SMP mendapatkan pegalaman penting dalam pelestarian lingkungan, para mentor dan penyandang dana pun terlibat aktif. Sehingga ketiga ‘pemain utama’ bisa mendapatkan pengalaman dan ‘pendidikan’ untuk akhirnya dapat berperan aktif dalam melestarikan kota Bandung. Inilah sedikitnya sumbangan YPBB bagi kota Bandung ini.
Apakah kegiatan ini dapat berlangsung untuk seterusnya? Tentu bisa. Syarat utamanya adalah keterlibatan semua pihak, seluruh lapisan masyarakat kota Bandung. Bila masyarakat Bandung peduli kotanya maka seluruh masyarakat, kita semua, harus ikut aktif dalam menjaganya. Janganlah kita berpangku tangan dan menunggu pemberian tangan-tangan asing dalam menjaga lingkungan kita sendiri.
Setiap tahun pada tanggal 22 Desember menjadi sebuah momentum peringatan hari Ibu, yang mengingatkan kita semua agar dapat menghargai dan menghormati Ibu. Walaupun sebenarnya hari Ibu
Hari Raya Natal merupakan salah satu momentum perayaan keagamaan yang sakral di Indonesia. Sehingga euforia perayaan Natal dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. Perayaan Natal memiliki
Belajar memperbaiki barang membutuhkan waktu dan dedikasi, tetapi itu bukan tidak mungkin. Alih-alih membeli yang baru, sebetulnya kamu dapat meningkatkan umur panjang perangkat atau barang
Tidak terbayang rasanya jika di perumahan kita tidak ada petugas sampah. Meski tampaknya hanya mengangkut sampah dari setiap bak sampah di rumah kita, ada fakta lain
Pelatihan Zero Waste Lifestyle atau biasanya disingkat dengan ZWL merupakan pelatihan wajib yang harus diikuti oleh staf internal YPBB secara khusus. Sebagai organisasi non-profit yang
Yuk kali ini kita bahas sampai tuntas mengenai aksi organis dalam bentuk sehari-hari. Sebelumnya, sudah pada tau belum yang dimaksud aksi organis? Bagi yang belum tahu,
Pernahkah Anda bayangkan sampah plastik yang berada di lautan berakhir dimana? Ternyata sampah plastik yang berada di lautan berkumpul pada satu titik, tepatnya di Samudra Pasifik.
Isu perubahan iklim yang berdampak pada penipisan lapisan ozon seringkali dianggap sebagai angin lalu ataupun berita bohong. Nyatanya, tepat pada hari ini 35 tahun yang lalu,
Sampah plastik saat ini tidak hanya ada di daratan saja. Saat ini sampah telah terlepas ke lautan maupun samudra. Sampah plastik tersebut mengambang dan bahkan berkumpul
Indonesia negeri yang kaya akan budaya dan keanekaragaman hayatinya telah mengulang tanggal 17 Agustus untuk yang ke-77. Sekian lama merdeka dari penjajahan, nyatanya tidak membuat negeri
Sudahkah kita bijak bergaya hidup organis? Bergaya hidup organis atau hidup selaras alam sejatinya adalah sebuah falsafah hidup yang tak terelakkan bahwasanya gaya hidup ini bukanlah
Mikroplastik saat ini kembali ditemukan dalam tubuh manusia oleh para ahli. Hal yang mengejutkan, peneliti menemukan mikroplastik dalam darah manusia. Sontak saja kabar adanya mikroplastik