#ZeroWaste itu bukan membakar! Karena #ZeroWaste itu berdaur. Membakar dengan insinerator pun beracun dan hilangkan banyak tenaga kerja di aspek persampahan.
San Fernando adalah kota di Filipin yang mirip dengan Cimahi. Setelah adopsi prinsip Zero Waste, kota tersebut dapat kurangi 55% sampah yang diangkut ke TPA dalam waktu 6 bulan.
Sehingga menurut Froilan Grate dari GAIA Asia Pasific, “Zero Waste itu bukan cuma konsep dan mimpi tapi sudah terjadi di Cimahi dan diharapkan Cimahi terus jadi pemimpin gerakan #ZeroWaste di Indonesia
Melalui Program Zero Waste Cities, beberapa RW di Cimahi telah berhasil lakukan pemilahan dari rumah untuk kurangi sampah uang harus diangkut ke TPA. Pernyataan ini dituturkan oleh Ade Ruchiyat Kadis DLH Cimahi.
Menurut Ajay Priatna, Walikota Cimahi, “Jumlah warga Cimahi, 600.000 orang, akan beresiko menambah jumlah sampah. Kota Cimahi berusaha sekuat tenaga untuk kurangi sampah salah satunya dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumahnya.”
Hal tersebut didukung oleh Novrizal Tahar, Direktur PSLB3 KLHK yang menyatakan bahwa kota yang tinggi nilainya di Adipura adalah yang paling tinggi tingkat pengelolaan sampah di dalam kotanya. Tapi gak punya TPA. Ini menunjukkan peradaban masyarakatnya terbangun.”
Pernyataan-pernyataan tersebut muncul di acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Cimahi yang diselenggarakan pada hari Kamis 9 Agustus 2018 di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi.
Tata kelola persampahan di Kota Bandung yang mengusung prinsip Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (Kang Pisman) masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Pengembangan program Zero Waste Cities
YPBB merupakan sebuah lembaga non profit yang aktif mempromosikan pola hidup organis, yaitu pola hidup yang selaras dengan alam dan hukum alam. Pola hidup ini diyakini akan
YPBB kembali mengadakan Training of Trainers (ToT) Zero Waste Lifestyle di penghujung Tahun 2021. Agenda ini dilakukan dalam rangka menyiapkan para trainer untuk dapat memberikan
Beras merupakan salah satu bahan pangan di Indonesia, karena beras merupakan bahan pokok utama. Beras juga merupakan sumber utama pemenuhan gizi yang terdiri dari kalori, protein,
Peluang khusus untuk bergabung menjadi Relawan Trainer YPBB kembali dibuka! YPBB percaya bahwa upaya penyelamatan lingkungan dan keberlanjutan bumi bisa berhasil bila masyarakat ikut terlibat
Zero Waste Cities hadir sebagai solusi persoalan sampah di Indonesia dengan 3 prinsip, yaitu pemilahan sampah dari rumah, sistem pengumpulan terpilah dan pengomposan sedekat mungkin dari
Berbagai bencana yang diakibatkan oleh sampah bermunculan di berbagai kota. Tragedi longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah pada tahun 2005, yang memakan korban ratusan jiwa
Pada tanggal 6 sampai 13 Februari 2021 telah diselenggarakan lomba untuk para blogger dengan tema Zero Waste Cities. Ratusan blogger yang tertarik dipersilakan memilih satu dari
Kunjungan Oded ke kawasan model Zero Waste Cities, RW 09 Sukaluyu, belum sepenuhnya memberikan gambaran yang lengkap tentang program Zero Waste Cities. Hal tersebut membuat Oded
Pengolahan sampah organis di Zero Waste Cities memiliki berbagai macam metode. Pengolahan sampah organis bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Secara individu,
Hadirnya pandemi covid-19 menjadikan aktivitas di Kota Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia menjadi terbatas, ditambah dengan adanya perintah dari pemerintah untuk mengontrol
Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Peribahasa yang kerap kali digunakan untuk memotivasi orang menabung, agaknya menjadi sebuah perumpamaan sistem pengumpulan sampah